Senin, 07 Desember 2009
Training SCM
Pengantar Program :
Di dunia global yang sangat kompetitif dewasa ini, desakan bagi perusahaan untuk menemukan cara-cara baru dalam menciptakan dan memberikan nilai tambah bagi konsumennya semakin kuat. Perusahaan dituntut untuk dapat menyampaikan produknya dengan efektif, lebih cepat, lebih efisien. Kemampuan mengintegrasikan mata rantai pasokan (supply chain) dan wawasan serta pengetahuan terkini manajemen rantai pasokan diakui dapat meningkatkan kompetensi tersebut.
Di dunia global yang sangat kompetitif dewasa ini, desakan bagi perusahaan untuk menemukan cara-cara baru dalam menciptakan dan memberikan nilai tambah bagi konsumennya semakin kuat. Perusahaan dituntut untuk dapat menyampaikan produknya dengan efektif, lebih cepat, lebih efisien. Kemampuan mengintegrasikan mata rantai pasokan (supply chain) dan wawasan serta pengetahuan terkini manajemen rantai pasokan diakui dapat meningkatkan kompetensi tersebut.
Manajemen Rantai Pasokan (SCM)
Sejarah
Manajemen rantai pasokan dulunya berawal dari urusan logistik militer, sangat berperan dalam menentukan kemenangan perang, terutama pada perang dunia kedua.
Ketika jaman perang sudah lewat, teknik logistik ini sangat terpakai pada urusan pengiriman barang. Di sini terjadi kerjasama antara perusahaan pengiriman dengan gudang, dan pengaturannya mulai dilakukan oleh pihak ketiga.
Ketika jaman perang sudah lewat, teknik logistik ini sangat terpakai pada urusan pengiriman barang. Di sini terjadi kerjasama antara perusahaan pengiriman dengan gudang, dan pengaturannya mulai dilakukan oleh pihak ketiga.
Tanggungjawab Dalam SCM
Konsep Supply Chain Management (SCM) yang merupakan penyempurnaan dari konsep Logistic Management menjadi demikian populer dalam beberapa tahun terakhir. Lingkup SCM ada di semua bisnis, baik yang sederhana maupun yang kompleks. Sekarang ini, hampir semua perusahaan menerapkan konsep SCM.
Supply Chain Industri Baja Bisa Mandiri
Perkembangan industri nasional dianggap masih bergerak di sector industri hilir.
Indikatornya,industri dasar seperti industri baja, supply chain-nya masih sangat tergantung impor negara lain. Belum lagi tingginya biaya ekonomi dan rumitnya birokrasi semakin mempersulit perkembangan industri.
Menurut anggota komisi VI DPR dari Fraksi PKS, yang menangani bidang perindustrian Zulkieflimansyah,dunia industri nasional dalam lima tahun terakhir mengalami kinerja yang sangat buruk. Perkembangan industri baru mandeg, sementara industri yang sudah ada banyak yang gulung tikar.
Indikatornya,industri dasar seperti industri baja, supply chain-nya masih sangat tergantung impor negara lain. Belum lagi tingginya biaya ekonomi dan rumitnya birokrasi semakin mempersulit perkembangan industri.
Menurut anggota komisi VI DPR dari Fraksi PKS, yang menangani bidang perindustrian Zulkieflimansyah,dunia industri nasional dalam lima tahun terakhir mengalami kinerja yang sangat buruk. Perkembangan industri baru mandeg, sementara industri yang sudah ada banyak yang gulung tikar.
Manajemen Rantai Suplai
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen. (Kalakota, 2000, h197)
Langganan:
Postingan (Atom)